Sebelum berkembangnya teknologi internet, proses pencatatan keuangan dilakukan dengan cara manual yaitu dengan melakukan rekapitulasi penjualan dengan menghitung seluruh bon dan kuitansi yang tercatat kemudian membandingkan uang yang diterima serta melakukan pengecekan sisa persediaan (stock) yang tersedia apakah cocok atau tidak dengan bon yang tercatat. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan memiliki resiko kesalahan yang sangat tinggi karena membutuhkan konsentrasi tinggi saat melakukan pengecekan dan pengitungan bon dan sisa persediaan. Jika tidak teliti, maka kehilangan uang penjualan dan stock persediaan sangat mungkin terjadi. Namun untuk merubah kebiasaan tersebut tidaklah mudah.

Namun saat teknologi sudah maju dan banyak software pengelolaan keuangan sudah ada, masih banyak pengusaha yang merasa takut untuk beralih dari sistem pencatatan konvensional ke sistem pencatatan yang sudah otomatis. Padahal jika ditanya kenapa merasa masih takut untuk beralih, para pengusaha sebagian besar akan mengatakan tidak tahu. Jika dianalisis sedikit, alasan utama kenapa mereka masih takut untuk beralih adalah karena tidak ingin mengeluarkan uang untuk sesuatu yang menurut mereka belum penting. Padahal uang yang mereka keluarkan untuk melakukan peralihan sistem pencatatan tersebut akan menyelamatkan potensi kerugian-kerugian yang lebih besar ketika menggunakan cara manual pengelolaan keuangan. Lalu Kerugian apa saja yang akan mereka temui ketika masih menggunakan cara manual pengelolaan keuangan? Berikut diantaranya

1.Rugi Waktu
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu ketidakpraktisan cara manual mengelola keuangan adalah terlalu banyaknya waktu yang terbuang. Bagaimana tidak, saat waktu-waktu berharga anda dalam mengelola bisnis bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan mendapatkan profit, tapi malah anda sibuk mengecek transaksi keuangan dan menunggu laporan keuangan yang tak kunjung rampung. Bukankah ini bisa menjadi kerugian besar dalam bisnis anda. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan cepat, waktu adalah salah satu mata uang terpenting. Moment-moment penting yang bisa menguntungkan bisnis anda bisa terlewat begitu saja jika anda hanya menunggu laporan keuangan yang dibuat dengan cara manual tersebut. Bandingkan jika menggunakan software akuntansi, laporan keuangan dapat dengan cepat dibuat dari transaksi-transaksi yang sebelumnya telah anda input ke dalamnya. Tidak hanya laporan keuangan, grafik-grafik tentang lifecycle bisnis anda juga dapat dibuat dengan mudah hanya dengan satu tombol. Jadi tidak ada lagi menunda waktu dengan klien, rekan bisnis atau investor yang menanyaka tentang bisnis dan keuangan perusahaan anda.

2. Rugi Uang
Sudah barang tentu jika anda masih menggunakan cara manual mengelola keuangan anda membutuhkan banyak biaya untuk pembelian beberapa barang seperti lemari arsip, folder, kertas dan lain sebagainya. Bukankah hal-hal tersebut juga sebenarnya tidak tahan lama. Lemari arsip untuk penyimpanan laporan transaksi bisnis anda memiliki lifecycle yang tidak panjang, apalagi kertas-kertasnya. Coba bandingkan jika anda menggunakan software akuntansi. Anda tidak memerlukan lemari arsip yang besar dan memakan tempat, ribuan kertas untuk mencetak laporan keuangan yang belum tentu dipakai semua atau folder-folder arsip yang sudah usang tapi sayang jika dibuang. Jika menggunakan software akuntansi, anda hanya memerlukan harddisk atau bahkan tidak sama sekali jika anda menggunakan software akuntansi berbasis cloud seperti AkuntansiOnline.id. Anda hanya perlu membayar sekali lalu anda akan mendapatkan semua manfaat dan kemudahan mengelola keuangan. Bukankah begitu?

3. Rugi Potensi Pendapatan
Mungkin menurut anda biaya-biaya perawatan arsip seperti yang disebutkan poin dua itu tidak seberapa, mari kita tengok lagi bagian poin satu (kerugian waktu) di atas. Sempat disinggung di atas bahwa akan ada potensi kerugian kehilangan investor atau rekan bisnis potensial untuk bisnis anda, bukankah itu juga kerugian besar juga? Jika anda masih menggunakan cara manual mengelola keuangan mungkin investor pun akan berpikir bahwa bisnis anda tidak akan maju. Hal ini dikarenakan investor mengira anda tidak dapat mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan software akuntansi. Jika yang terjadi demikian, investor pun akan ragu-ragu ketika menyuntikkan dana kepada perusahaan anda.

Kerugian-kerugian di atas bisa terjadi jika anda terus menggunakan cara manual mengelola keuangan. Bukan kah itu mengkhawatirkan anda? Jadi mulai beralihlah dari cara manual mengelola keuangan ke yang lebih praktis dan terkomputerisasi. Anda dapat mencoba AkuntansiOnline.id sebagai salah satu solusi atas permasalahan anda di atas.