JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN YANG PERLU PENGUSAHA STARTUP KETAHUI

Laporan keuangan dan manfaatnya

Salah faktor agar bisnis dapat berkembang adalah melalui kondisi kesehatan keuangan bisnis. Kamu dapat melihat bagaimana kondisi keuangan bisnis melalui laporan keuangan, bukan hanya itu melalui laporan keuangan kamu dapat mengambil keputusan mengenai perkembangan bisnis kedepan. Sebagai salah satu bisnis yang masih dalam tahap pengembangan membuat laporan keuangan merupakan faktor penting agar bisnis dapat terus berkembang.

Laporan keuangan merupakan alat untuk menginformasikan bagaimana kondisi keuangan dan juga memperlihat tingkat kinerja bisnis dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui laporan keuangan kamu juga bisa menciptakan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis kamu. Kamu juga dapat membuat antisipasi apabila terjadi kerugian agar bisnis yang kamu jalani tidak mengalami kebangkrutan.

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membuat laporan keuangan, diantaranya yaitu:

1. Dapat menyusun strategi bisnis dengan mudah
2. Dapat menghitung nominal kewajiban pajak yang harus dibayar
3. Alat pendukung dalam mencari investor
4. Dapat mengevaluasi bisnis
5. Dapat mengetahui apakah bisnis dalam posisi untung atau rugi
6. Memberikan informasi mengenai aset bisnis
7. Melihat segala aktivitas pengeluaran bisnis
8. Memberikan informasi mengenai hutang bisnis agar tidak lewat jatuh tempo

Jenis-jenis laporan keuangan

Membuat laporan keuangan tidak boleh asal buat karena laporan keuangan memperlihatkan bagaimana bisnis kamu berjalan hingga sekarang. Sebelum membuat laporan keuangan, kamu harus tahu informasi mengenai jenis-jenis laporan keuangan. Terdapat 4 jenis laporan keuangan yang perlu diketahui oleh pengusaha startup, yaitu:

a. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan yang berisikan informasi mengenai keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi juga berfungsi untuk memperlihatkan apakah bisnis yang dijalankan mengalami kemajuan atau kemunduran. Melalui laporan laba rugi segala keputusan atau inovasi akan tercipta demi kelangsung bisnis kedepan.

Unsur-unsur yang ada didalam laporan laba rugi yaitu:

1. Pendapatan (revenues) adalah uang yang masuk atau pemasukan yang didapat dan dihasilkan dari aktivitas bisnis yang telah selesai dikerjakan dalam periode waktu tertentu.
2. Beban (expenses) adalah uang yang keluar atau pengeluaran yang dilakukan dalam menyelesaikan aktivitas bisnis dalam periode waktu tertentu.
3. Keuntungan (profit) adalah peningkatan yang terjadi secara finansial yang didapatkan dari aktivitas bisnis dalam periode waktu tertentu.
4. Kerugian (loss) adalah penurunan yang terjadi secara finansial yang didapatkan dari aktivitas bisnis dalam periode waktu tertentu.

Terdapat 2 bentuk dalam membuat laporan laba rugi yaitu:

1. Single step

Alur dan pengelompokan akun lebih mudah dalam membuat laporan laba rugi bentuk single step. Hal ini dikarenakan pada laporan laba rugi, pendapatan dan keuntungan diletakan di awal laporan. Lalu diikuti oleh seluruh beban atau biaya yang harus ditanggung atau dikeluarkan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Dengan adanya selisih antara total pendapatan dengan total beban maka laba atau rugi akan terlihat.

1. Multiple step

Laporan laba rugi dalam bentuk multiple step, kamu harus memisahkan antara transaksi non operasional dengan transaksi operasional kemudian membandingkan beban dan biaya dengan pendapatan yang berkaitan. Dengan menggunakan multiple step, pada laba operasional akan menunjukan antara aktivitas biasa dengan aktivitas insidentil.

b. Laporan perubahan modal

Modal merupakan pendukung dalam menggerakan aktivitas bisnis dan juga penentu apakah bisnis dapat beroperasi pada awal bisnis terbentuk. Modal tidak bersifat tetap tetapi selalu berubah dalam periode waktu tertentu tergantung pada tingkat kinerja bisnis. Jika bisnis mengalami keuntungan maka modal akan bertambah untuk mendukung operasional bisnis begitu pula sebaliknya.

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi informasi mengenai berapa nominal modal bisnis dalam periode waktu tertentu. Dalam laporan perubahan modal, kamu dapat melihat perubahan modal yang terjadi dalam periode waktu tertentu serta penyebab terjadinya perubahan modal tersebut. Sebelum membuat laporan perubahan modal kamu diharuskan untuk membuat laporan laba rugi terlebih dahulu.

Unsur-unsur yang terdapat pada laporan perubahan modal yaitu:

1. Modal awal adalah seluruh dana yang diberikan untuk mendukung aktivitas mulai dari awal bisnis terbentuk hingga pada periode tertentu dimana modal belum ditambahkan.
2. Laba rugi merupakan data yang berisi mengenai keuntungan atau kerugian bisnis pada periode waktu tertentu.
3. Prive merupakan modal yang ditarik oleh pemilik bisnis untuk keperluan pribadi.
4. Penambahan modal adalah hasil yang didapatkan dari selisih antara laba bersih dengan prive.

c. Laporan neraca

Laporan neraca atau balance sheet merupakan laporan yang berisi informasi mengenai bagaimana kondisi dan posisi keuangan bisnis dalam periode waktu tertentu. Di dalam laporan neraca kamu dapat melihat informasi mengenai aset (aktiva), kewajiban (hutang/liabilitas) dan juga modal (ekuitas). Laporan neraca mempunya 3 unsur yaitu: 

1. Aset (aktiva) merupakan kekayaan yang dimiliki baik berwujud atau tidak berwujud yang memiliki nilai manfaat yang dapat digunakan pada waktu tertentu.
2. Kewajiban (hutang/liabilities) merupakan utang atau sejumlah uang yang harus segera dibayarkan kepada pihak tertentu sebelum melewati jatuh tempo yang sudah diberikan.
3. Modal (ekuitas) adalah kekayaan yang dimiliki oleh pemilik bisnis

d. Laporan arus kas

Laporan arus kas atau cash flow statement merupakan laporan yang berisi mengenai informasi masuk dan keluar kas dalam periode waktu tertentu. Dengan adanya laporan arus kas dapat berfungsi sebagai indikator dalam menentukan jumlah kas dalam periode mendatang. Laporan arus kan juga berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban pada periode pelaporan arus kas.

Terdapat 3 elemen yang terdapat pada laporan arus kas, yaitu:

• Arus kas kegiatan usaha (Operating Activities)

Arus kas kegiatan usaha merupakan arus kas baik berupa pemasukan atau pengeluaran yang berasal dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh bisnis kamu. Misalnya pembayaran hutang, pembayaran bunga, pelunasan pajak dan lain sebagainya.

• Arus kas kegiatan investasi (Investing Activities)

Arus kas kegiatan investasi adalah arus kas baik pemasukan atau pengeluaran yang berasal dari kegiatan investasi. Misalnya melelang mobil kantor, menjual gedung dan lain sebagainya.

• Arus kas kegiatan pendanaan

Arus kas kegiatan pendanaan merupakan arus kas baik pengeluaran atau pemasukan yang berasal dari kegiatan pendanaan. Misalkan pelunasan kredit bank, penjualan saham dan lain sebagainya.

Itulah 4 jenis laporan yang perlu pengusaha startup ketahui dalam membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Membuat laporan keuangan tidak boleh sembarang karena melalui laporan keuangan kamu bisa mengetahui sampai sejauh mana bisnis kamu berkembang hingga sekarang. Gunakanlah software akuntansi agar dapat membuat laporan keuangan yang tepat dan akurat.

sumber : Zahironline